Pages

Selasa, 16 Juli 2013

khasiat buah kurma


Kurma (Phonex dactylifera) atau Tamar merupakan sejenis tumbuhan yang berbuah dan boleh dimakan sama ada ketika ia sudah masak atau masih mentah. Ianya dikatakan tumbuhan yang mempunyai pelbagai khasiat dan kegunaan yang mana sebahagian daripadanya sudah terbukti secara saintifik. Malah dalam kitab suci al-Qur’an sahaja terdapat 21 ayat yang menyebut tentang kurma. Baginda Rasulullah SAW juga sendiri telah beberapa kali menyebut perihal kurma dan khasiatnya, dan ianya amat sinonim dengan kisah sirah baginda.
Kemudian Kami tumbuhkan kerananya kebun kurma dan anggur untuk kamu. Disana kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagiannya kamu makan
Al-Mukminah ayat 19
Sesiapa yang memakan 7 biji tamar ‘Ajwah’, dia akan terkawal daripada kejutan syaitan dan sihir pada hari itu“.
Sabda Rasulullah SAW
Manakala sudut sains pula mengatakan, kandungan protein di dalam kurma adalah lebih kurang 2.5%, serat 8.0% manakala kandungan gulanya pula adalah sangat tinggi, yakni sehingga 63%, majoritinya adalah glukosa. Lemak yang terkandung di dalamnya pula adalah sangat sedikit iaitu sekitar 0.4% sahaja. Kurma juga terkenal dalam dunia perubatan tradisional memandangkan ia juga kaya denga zat besi, kalsium, fosforus, sodium, potassium, vitamin A, C dan niasin.
Apakah antara khasiat utama kurma?
1) Paling pantas diproses dan diserap, sekaligus memberikan tenaga segera
Memandangkan kandungan gula ringkasnya (monosaccharide) yang sangat tinggi malah lebih tinggi dari pisang, kurma berupaya memberikan “tenaga segera” yang akan diserap oleh tubuh serta-merta. Berbeza dengan kebanyakan buah-buahan lain yang mengadungi sukrosa (disaccharide). Disaccharide seperti sukrosa harus dipecahkan dahulu oleh enzim sebelum bertukar menjadi monosaccharide lalu diserap tubuh sebagai tenaga.
Rasulullah SAW berbuka puasa dengan beberapa biji buah kurma sebelum sembahyang. Sekiranya tiada terdapat kurma, maka Baginda akan berbuka dengan beberapa biji anggur. Sekiranya tiada anggur, maka Baginda meminum beberapa teguk air
Hadis riwayat Ahmad
Makan kurma ketika berbuka puasa amat bagus kerana pada waktu ini, kita perlukan tenaga segera, dan bukannya tenaga yang “lambat untuk dicerna” seperti yang terkandung dalam kebanyakkan makanan berlemak dan bergoreng yang lain.
2)  Kaya dengan serat dan potassium
Kurma dimakan tanpa perlu membuang kulitnya dan pada kulitnya itulah terkandung serat. Kurma adalah antara buah-buahan yang amat kaya dengan serat, serat larut mahupun tak larut. Kita sering menganggap buah-buahan seperti pisang itu mengandungi serat yang tinggi, tetapi tahukah anda, dalam 100g Kurma terdapat 8g serat sedangkan dalam 100g Pisang hanya terdapat 2.6g serat sahaja? Tinggi serat amat baik untuk sistem pelawasan.
Selain itu kurma kaya dengan Potassium dan beberapa zat galian yang lain. Potassium adalah elektrolit yang akan menyeimbangkan kembali kandungan air dalam tubuh badan apabila kita kehilangannya, terutama sepanjang tempoh berpuasa. Tidak perlu membeli 100 Plus sekiranya khuatir akan kekurangan elektrolit ketika berbuka, memadai dengan beberapa biji kurma dan air suam. Potassium juga membantu dalam pembinaan otot termasuk otot jantung dan mampu memelihara sistem saraf.
3)  Penguat memori
Ramai yang berfikiran hanya kismis yang baik untuk menguatkan daya ingatan, namun hakikatnya kurma juga tidak kurang hebatnya. Ianya amat sesuai untuk kanak-kanak yang sedang membesar.
4) Baik untuk wanita mengandung/bersalin
Masih ingat kisah Maryam yang hanya memakan buah kurma semasa melahirkan Nabi Isa AS? Menerusi malaikat Jibrail, Allah telah mewahyukan kepada ibu Isa iaitu Maryam binti Imran supaya menggegar pohon kurma sehingga gugur lantas memakannya tatkala lemah selepas bersalin.
Dan goncangkan batang kurma itu kepadanya, nanti ia gugurkan atasmu kurma yang masak,”
Surah Maryam, ayat 25
Dan menurut sebuah laman web, buah kurma amat baik untuk wanita mengandung dan akan memudahkan wanita untuk melahirkan anak dan akan mengurangkan pengaliran darah semasa proses kelahiran. Malah anak yang dilahirkan kelak dipercayai akan mempunyai sifat-sifat yang baik, penyabar, bersopan santun serta cerdas pemikirannya (Sabda Rasulullah).
5) Penawar Racun
Diriwayat oleh Aishah r.a., “Jika sesiapa yang selalu makan kurma akan dihindari daripada terkena racun yang dimakan.”
6) Merawat penyakit
Dalam perubatan homeopati, biji kurma dikisar halus seperti serbuk teh. Ianya direndam dan diminum bagi menyembuhkan pelbagai jenis penyakit.
7) Mengubati gangguan usus dan sembelit
Ketidakserasian dengan gluten menghalang penyerapan zat-zat makanan secara sempurna. Kurma mencegah ini dari berlaku.

Jumat, 12 Juli 2013

manfaat puasa bagi kesehatan

- Berpuasa didefinisikan sebagai periode tubuh yang pantang mengasup semua jenis makanan atau makanan tertentu. Bertolak belakang dengan persepsi bahwa berpuasa memburuk kesehatan tubuh, puasa justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Menurut AJ Carlson, Profesor Fisiologi di Universitas Chicago seperti dikutip dari MedIndia menyatakan, orang sehat dan tidak memiliki masalah stres serta gangguan emosi dapat bertahan tanpa makanan selama 50-75 hari.

Setiap pon lemak manusia setara dengan 3.500 kalori yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas fisik berat seharian. Berikut beberapa efek positif berpuasa.

Menyembuhkan dengan cepat
Hari-hari awal berpuasa merupakan fase tersulit. Tubuh akan mengeluarkan sejumlah besar racun melalui aliran darah, pori dan organ pembuangan lain. Ini terlihat dari menebalnya lapisan lidah dan nafas yang biasanya lebih berbau pada hari-hari pertama.

Setelah puasa berlanjut pada hari-hari setelahnya, proses pembersihan tubuh disempurnakan. Lemak tubuh yang tidak bermanfaat, racun yang terakumulasi dalam sel tubuh akan dikeluarkan. Sel yang sakit, sel-sel mati, lapisan lendir menebal di dinding usus, limbah aliran darah dikeluarkan lewat hati, limpa, dan ginjal.

Tubuh akan menggunakan mineral penting dan vitamin untuk membuang racun dan jaringan tua. Saat beban racun tubuh berkurang, efisiensi setiap sel ditingkatkan. Sehingga mempercepat proses penyembuhan dan sekaligus menghemat energi.

Lebih Energik
Mengapa orang merasa lebih energik setelah berpuasa? Selain itu, rasa lapar orang yang berpuasa berkurang dibandingkan saat normal.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa tubuh memerlukan energi besar untuk mencerna makanan. Puasa mengistirahatkan sistem pencernaan. Sehingga energi disimpan untuk menyembuhkan diri dan memperbaiki sel tubuh.

Energi akan digunakan untuk membersihan dan detoksifikasi usus, darah, serta menyembuhkan sel-sel tubuh dari berbagai penyakit. Puasa meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta  meremajakan tubuh.

Manfaat khusus
- Mengatasi kecanduan kafein, rokok, nikotin, narkoba dan alkohol.
- Puasa membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Puasa mengurangi gangguan sistem pencernaan seperti sembelit, kembung, dan gastritis.
- Puasa dengan kontrol pada penderita diabetes membuat perubahan gaya hidup dan pola makan sehingga akan memperbaiki kondisi mereka.
- Puasa meningkatkan kewaspadaan mental. Racun yang dibersihkan dari sistem limfatik meningkatkan konsentrasi dan energi untuk melakukan aktivitas.

kabarislam

Jumat, 05 Juli 2013

Sejarah Nuzulul Qur’an

Setiap tahun pada tanggal 17 Ramadhan orang islam di dunia selalu memperingati nuzulul qur’an. Dimana pada bulan ramadhan merupakan bulan diturunkannya al-qur’an atau nuzulul qur’an. Perlu kiranya kita mempelajari sejarah, sebagai upaya untuk menambah keteguhan iman kita kepada Allah SWT dan kitab Allah berupa al-Qur’an. Seperti yang pernah awalmula.com baca; “Apabila kita tidak mengetahui sejarah, maka kecenderungan akan mengulangi sejarah seperti masa lalu ketika terjadi pemalsuan al-Qur’an pada masa-masa awal mula islam”. Maka dari itu pada kesempatan yang baik ini, awalmula.com berbagi sejarah awal mula nuzulul qur’an, bagaimana al-Qur’an diturunkan, bagaimana pula para ulama menjaga al-Qur’an dari masa ke masa, serta pelajaran apa yang dapat kita ambil dari sejarah turunya al-Qur’an tersebut.
Istilah turunnya al-Qur’an berasal dari kata “nazala, yanzilu nazlan” yang artinya turun. Sedangkan nuzul al-Qur’an adalah turunnya al-Quran kepada nabi Muhammad SAW.
Turunnya al-Quran dari atas ke bawah menunjukkan ketinggian kedudukan al-Quran. Al-Qur’an menurut ahli tafsir ialah kalam allah yang diurunkan kepada nabi Muhammad secara mutawatir. Sedangkan menurut ahli fiqh ialah kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad, menjadi mukjizat Nabi, lafadznya secara mutawatir yang ditulis dalam mushaf al-Quran diawali surat al-fatihah dan diakhiri dengan surat an-naas.
Turunnya al-Qur’an membawa perubahan bagi manusia di muka bumi. Turunnya al-Qur’an sebagai putunjuk bagi manusia memperoleh jalan yang benar menuju cahaya iman dan Islam. Ayat pertama yang turun merupakan pertanyaan-pertanyaan yang berkisar di seputar nasib manusia, asal usul dan tujuannya. Kapan dan dimana serta peristiwa yang terjadi pada saat ayat pertama dan terakhir diturunkan kepada Muhammad SAW. Para jumhur ulama’ menyebutkan bahwa ayat yang pertama kali turun ialah surat al-‘Alaq ayat 1-5.
Bacalah, dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Paling Pemurah, Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(Al ‘Alaq 1-5).
Surat al-‘Alaq diturunkan ketika rasulullah saw berada di gua hira’ , yaitu sebuah gua dijabal nur, yang terletak kira-kira tiga mil dari kota Mekah. Ini terjadi pada malam senin, tanggal 17 ramadhan tahun ke 41 dari usia Rasulullah 13 tahun sebelum hijriyah. Bertepatan dengan bulan Juli tahun 610 M. malam turunnya al-Quran pertama kali di ‘lailatul qodar” atau ‘lailatul mubarakah”, yaitu suatu malam kemuliaan penuh dengan keberkahan.
Pengajaran Dengan Pena
Surat al-‘Alaq 1-5 menjelaskan jawaban gelisah dan kerisauan yang dialami oleh nabi Muhammad SAW melihat realitas jahiliyah. Nabi risau dengan keadaan bangsa Arab yang kesuku-sukuan, menuhankan patung dan berhala serta bermusuh-musuhan. Nabi menepi dan bertahanus di gua hira’ sampai akhirnya turun wahyu. Allah memperkuat hati nabi Muhammmad bahwa hanya kepada Allah SWT manusia bersandar dari segala sesuatu. Allah yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Pada ayat berikutnya Allah menunjukkan sifat Allah yang maha pemurah. Hanya kepada Allah manusia meminta segala sesuatu. Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah yang maha mulya.
Pada ayat Bacalah, dan Tuhanmulah yang Paling Pemurah, Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam, menujukkan budaya tulis menulis. Al-Quran menunjukkan kemajuan manusia yang dicapai melalui budaya tulis menulis. Kala itu hanya dikenal dengan budaya lisan, berupa syair-syair, namun Allah mengajarkan manusia dengan pena. Suatu lompatan budaya al-Qur’an. Jika melihat realitas peradaban keilmuan dan pengetahuan dipelajari dari warisan buku-buku yang ditulis oleh para ilmuwan. Demikian, juga kitab al-Qur’an, ditulis dan terjaga hingga saat ini, sebagai satu-satunya kitab suci yang otentik dari segi lafadz dan periwayatannya.
Di Indonesia, tradisi tulis menulis masih langka, banyak ilmu yang bertebaran di masyarakat, tapi hanya sedikit orang yang mau mengumpulkan dalam tulisan, hingga sejarah kelam kerap terjadi berulang-ulang. Misalnya, pertikaian antar suku, korupsi dan pembalakan hutan adalah tradisi yang membuat bangsa ini tercabik-cabik, akhirnya, kebodohan cenderung terulang dari masa ke masa. Kita jarang belajar dari sejarah, karena kita tidak tahu sejarah dan tidak punya tulisan yang bisa dipelajari dari sejarah bangsa ini. Selayaknya, para manusia bisa mengambil pelajaran dari turunnya wahyu pertama, untuk mengingatkan manusia agar belajar tentang tulis menulis. Menuliskan pengetahuan yang ada di alam semesta. Mengkaji makna butiran-butiran mutiara al-Qur’an sebagai landasan teori dasar pengetahuana dan seterusnya.
Tidak bisa dipungkiri, bangsa yang memiliki peradaban maju, adalah bangsa yang memiliki tradisi tulis menulis yang kreatif. Sehingga generasi mendatang bisa belajar dari buku-buku yang dihasilkan oleh generasi sebelumnya.
Peristiwa turunnya Al-Qur`an (Nuzulul Qur`an) yang terjadi pada malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, merupakan salah satu peristiwa yang sangat penting dalam sejarah dan perkembangan Islam. Di saat itulah sosok pemuda terpercaya yang bernama Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib resmi diangkat oleh Allah SWT sebagai nabi dan rasul terakhir akhir zaman.
Karenanya, Nuzulul Qur`an dan kenabian Muhammad saw memiliki hubungan yang erat dimana hubungan tersebut telah mempengaruhi kualitas agama islam dari beberapa segi:
1. Tanpa turunnya Al-Qur`an, Muhammad saw tidak akan diangkat menjadi nabi. menyampaikan Firman Allah kepada ummat manusia, dan menjelaskan ayatNya dengan sunnahnya saw.
2 Al-Qur’an menjadi pedoman bagi seluruh ummat manusia yang beriman dan ingin serta mempunyai tekad tinggi untuk menghapal. memahami, mengamalkan ayat demi ayat yang terdapat padanya. yang kemudian mereka dikenal dengan istilah ulama alias orang-orang yang mempunyai ilmu pengetahuan lebih serta menguasai ulumuddin [ilmu-ilmu keagamaan]. Mereka hadir dan wafat dengan meninggalkan wasiat agar generasi ulama berikutnya tetap setia belajar, mengajar dan menjabarkan isi Al-Qur`an dan As-Sunnah untuk menjawab persoalan masyarakatnya dan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Perlu diketahui bahwa Al-Quran turun dua periode dan keduanya sama-sama terkait dengan bulan Ramadhan.
Periode pertama, Al-quran turun dari sisi Allah ke langit dunia. Ini yang kemudian dikenal dengan Lailatul Qadar. Turun secara keseluruhan dalam satu waktu. Kejadiannya bukan di masa Nabi melainkan di masa lalu, yang menurut sebagian riwayat pada sebelum terjadi penciptaan manusia.
Periode kedua, Al-Quran turun dari langit dunia ke muka bumi (kepada Rasulullah saw), secara berangsur-angsur selama 23 tahun, dimulai dengan 5 ayat pertama surat Al-’Alaq. Kejadiannya pada tahun 632 Masehi bertepatan dengan malam 17 Ramadhan, menurut kebanyakan analisa sejarah dan pendapat para ulama.
Al-Quran merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi manusia dalam menata kehidupan demi mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Konsep-konsep yang dibawa oleh al-Quran selalu relevan dengan problema yang dihadapi manusia, karena itu ia turun untuk mengajak manusia berdialog dengan penafsiran sekaligus memberikan solusi terhadap problema tersebut di manapun dan kapanpun mereka berada.
Pada kenyataannya, al-Quran benar-benar menciptakan design yang dahsyat dalam Bahasa Arab dengan mengubah instrument-instrument teknis pengungkapannya. Pada satu sisi, ia menggantikan syair arab yang begitu terkenal dengan keabsahan dan keragamana kosa katanya dengan bentuk dan tatanan bahasa sendiri yang tak tertirukan, walaupun sama-sama menggunakan bahasa yang sama. Pada sisi lain memperkenalkan konsep-konsep dan tema-tema baru ang utuh dan lengkap.serta menegakan prinsip-prinsip aqidah yang utuh dan sempurna.
Al-Quran juga mengalihkan perhatiannya kepada masa lalu yang jauh di dalam sejarah perjalanan ummat manusia sekaligus mengarah ke masa depannya dengan tujuan mengajarkan tugas-tugas masa kini. la melukiskan gambaran dan tanda-tanda yang mengundang manusia untuk segera menarik pelajaran darinya. Setelah pelajaran dapat ditarik kesimpulannya, ternyata jiwa manusia tanpa disadari terseret serta terpesona oleh kedalaman dan keluasan makna al-Quran. Hal ini menunjukkan bahwa al-Quran sebagai mukjizat terbukti menjadi modal kehidupan dunia dan akhirat.

Selasa, 02 Juli 2013

Cara mencegah flu di musim hujan.




Di musim seperti ini seringkali anak-anak atau bahkan orang dewasa terkena penyakit flu. Jangan sekali-kali meremehkan penyakit flu, karena jika flu sudah menyerang kita, semua aktivitas yang akan kita lakukan akan terganggu. Kita menjadi tidak konsentrasi pada pekerjaan kita. Untuk mencegah semua itu, yaitu:
*      Mendapatkan vaksinasi flu. Vaksinasi flu akan membantu tubuh kita tidak terserang penyakit flu.
*      Mengkonsumsi makanan sehat dan mengkonsumsi buah-buahan yang sehat. Itu akan membantu kekebalan tubuh kita agar tidak mudah terserang flu.
*      Cuci  tangan. Setiap kali kita selesai memegang sesuatu yang kotor, kita harus mencuci tangan supaya kuman yang menempel di tangan kita tidak menyebar. Sehingga kita tidak akan terkena flu.

- Health - Kompas