Penyakit
rematik merupakan penyakit yang menyerang persendian dan
anggota gerak terutama tulang, sendi, otot, dan tulang belakang yang
menimbulkan rasa nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal (sendi, tulang,
jaringan ikat dan otot). Penyakit rematik ini sering
disebut dengan istilah arthritis, meski tidak berbahaya tetapi jika
seseorang terserang rematik maka akan menjadi sangat terganggu karena rasa
nyerinya yang dapat menyerang persendian mulai dari bagian kepala hingga
sendi-sendi pada bagian kaki sehingga akan membatasi aktivitas bagi penderita
rematik.
Rematik dapat
menyerang hampir semua sendi, tetapi yang paling sering diserang adalah sendi
di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut dan engkel kaki. Sendi-sendi lain
yang mungkin diserang termasuk sendi di tulang belakang, pinggul, leher, bahu,
rahang dan bahkan sambungan antar tulang sangat kecil di telinga bagian dalam. Rematik
juga dapat memengaruhi organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, kulit, dan
paru- paru. Serangan rematik biasanya simetris yaitu menyerang sendi yang sama
di kedua sisi tubuh, berbeda dengan osteoartritis yang biasanya terbatas pada
salah satu sendi.
Adapun Gejala Rematik antara lain :
- Kekakuan pada dan seputar sendi yang berlangsung sekitar 30-60 menit di pagi hari.
- Bengkak pada 3 atau lebih sendi pada saat yang bersamaan.
- Bengkak dan nyeri umumnya terjadi pada sendi-sendi tangan.
- Bengkak dan nyeri umumnya terjadi dengan pola yang simetris (nyeri pada sendi yang sama di kedua sisi tubuh) dan umumnya menyerang sendi pergelangan tangan.
- Sakit atau radang dan terkadang bengkak dibagian persendian pergelangan jari, tangan, kaki, bahu, lutut (dengkul), pinggang, punggung dan sekitar leher.
- Sakit rematik dapat berpindah-pindah tempat dan bergantian bahkan sekaligus di berbagai persendian.
- Sakit rematik biasanya kambuh pada saat cuaca mendung saat mau hujan atau setelah mengkonsumsi makanan pantangan seperti : sayur bayam, kangkung, kelapa, santan, dll.
Penyebab Penyakit Rematik
salah satunya adalah masalah kekebalan
tubuh yang berbalik menyerang jaringan persendian. Hal ini mengakibatkan tulang
rawan di sekitar sendi menipis dan membentuk tulang baru. Pada saat tubuh
digerakkan, tulang-tulang di persendian bersinggungan sehingga memicu rasa
nyeri.
Rematik, hakikatnya manifestasi dari
penyakit mental seperti depresi, stres, dan sebagainya. Dalam kondisi mental
terganggu, otot tubuh mengalami gangguan dan ketegangan. Bila berlangsung
secara terus menerus akan berakibat terbentuknya serat-serat jaringan di antara
serat-serat otot. Darah yang alirannya kurang lancarpun dapat memicu terjadinya
rematik, karena fungsi sebagian darah yang mengangkut sisa-sisa makanan dan
kotoran tubuh menjadi berdesak-desakan sehingga menjadi kekurangan oksigen.
Zat-zat polutan yang tersebar melalui udara juga dapat mengakibatkan rematik
Cara mengobati rematik
Kulit manggis
Bagi yang selepas makan manggis, dari pada kulitnya di buang. Mending di
jadikan obat tradisional. Kulit manggis yang bewarna keungu unguan di iris
kecil kecil dan tipis. Kemudian jemur di bawah terik sinar matahari. Kemudian,
campurkan kulit manggis tersebut ke dalam segelas air. Tunggu hingga warna air
berubah, dan minumlah airnya. Pastikan kulit manggisnya sudah benar benar
bersih kalau kamu mau menelannya.
Terapi Penguapan
Rendamkan kaki beberapa saat pada bak atau ember yang berisi air hangat.
Jika badan sudah mulai terasa hangat. Letakkan kompres dingin di kepala.
Setelah beberapa menit, minumlah air hangat, dan segeralah berbaring sekitar 30
menit.
sumber:
http://www.unikgaul.com/2012/03/megenal-penyakit-rematik-dan-cara-alami.html